Kinerja SingTel Dipukul Fluktuasi Kurs

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Kinerja Singapore Telecom (SingTel) sepanjang kuartal pertama tahun fiskal 2014-2015 dipukul fluktuasi kurs.

Dilansir situs perseroan, salah satu pemegang saham Telkomsel ini  membukukan penurunan laba bersih sepanjang kuartal pertama tahun fiskal 2014-2015 karena pelemahan kurs mata uang sepanjang April-Juni lalu.

Tercatat laba setelah pajak yang dibukukan SingTel di periode itu sebear US$ 668 juta atau turun 17,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan pada periode sama mencapai US$ 3,3 miliar atau turun 3,4% dibandingkan periode sama tahun lalu.

SingTel beralasan penurunan laba disebabkan perusahaan mengalami kerugian selisih kurs seiring pelemahan nilai tukar dollar Singapura. Perusahaan menegaskan apabila kurs mata uang stabil, pendapatan sebelum pajak diperkirakan meningkat 19,9% 

“Pada kuartal ini (I-2014-2015), grup melaporkan peningkatan hasil operasional dan pendapatan dimana bisnis mobile menunjukkan kinerja yang solid,” kata Chief Executive Officer (CEO) SingTel, Chua Sock Koong, di situs tersebut.

Sekadar diketahui, SingTel mulai aktif bermain di bisnis digital. Perseroan menginvestasikan dana sekitar US$ 623,8 juta di bisnis iklan digital. Anak usahanya di bisnis ini, Amobee baru saja mendapatkan pelanggan dari merek ternama yakni Samsung dan Sony.   

Keuntungan usaha dari bisnis digital di periode ini sekitar US$ 36,7 juta berbanding terbalik dengan kondisi sama tahun lalu yang rugi US$ 25,5 juta. Pendapatan dari bisnis digital diperkirakan sekitar US$ 38,3 juta.(wn)