JAKARTA (IndoTelko) – PT Link Net Tbk (LINK) berhasil meraih pinjaman sebesar US$ 6,8 juta atau setara Rp 70 miliar dari pemasok Cisco System Capital Asia Pte Ltd. Fasilitas pinjaman ini berkupon 2,35% per tahun dan akan jatuh tempo pada 2017.
Induk usaha Link Net, PT First Media Tbk (KBLV) dalam keterbukaan informasinya menyatakan dana pinjaman akan digunakan untuk membeli peralatan elektronik. Pinjaman itu terbagi menjadi dua bagian, yakni US$ 1,37 juta dan US$ 5,4 juta.
Dalam laporan itu dinyatakan tenor ditetapkan selama 3 tahun dan hingga saat ini perseroan belum menggunakan fasilitas tersebut.
Baru-baru ini, Link Net mengakuisisi 65% saham PT Lynx Mitra Asia, perusahaan jasa interkoneksi internet. Adapun transaksi dilaksanakan pada 30 Juni 2014 diperkirakan Rp1,787 triliun.
Link Net di semester pertama 2014 memiliki pendapatan Rp 1,06 triliun atau naik 35% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 787,2 miliar. Sedangkan keuntungan yang diraih sebesar Rp 277,73 miliar atau naik 32% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 209,98 miliar.
Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 2 triliun tahun ini atau naik 21,2% dibandingkan 2013 sebesar Rp 1,65 triliun. Kenaikan ini juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 25% dari Rp 362,16 miliar pada 2013 menjadi Rp 452,71 miliar.(ak)