JAKARTA (IndoTelko) – PT Solusi Tunas PratamaTbk (SUPR) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 511 miliar di semester I 2014 atau naik 36,05% dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 375,58 miliar.
Perseroan dalam Laporan Keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan pasokan pendapatan sepanjang semester I 2014 berasal dari pendapatan sewa menara dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp 140,57 miliar atau berkontribusi sekitar 27,5% dari total omzet.
Disusul PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang menghasilkan pendapatan sewa sebesar Rp 81,48 miliar, Telkomsel (Rp 66,73 miliar), dan operator lainnya.
Sayangnya, dari sisi keuangan emiten dengan kode saham SUPR ini mengalami perlambatan. Hal ini terlihat dari menyusutnya laba bersih 13,6% menjadi Rp 84,19 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih sanggup membukukan laba bersih sebesar Rp 97,45 miliar.
Pemicunya, dari membengkaknya beban pokok pendapatan perseroan sebesar 18,91% menjadi Rp 95,72 miliar, bandingkan dengan pos beban pokok di tengah tahun pertama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 80,49 miliar.
Salah satu kompenen yang mengalami peningkatan adalah biaya sewa lahan, dari 30,67 miliar rupiah di semester pertama tahun lalu menjadi Rp 34,34 miliar di tengah tahun pertama tahun ini. Pos pemeliharaan dan perbaikan juga mengalami pembengkakan sebesar 16,18% menjadi Rp 22,2 miliar.
Solui Tunas Pratama tahun ini ingin menambah sebanyak 1.000 unit menara di wilayah Jawa. Perseroan juga salah satu peserta tender 3.500 menara yang akan dilepas XL.(wn)