Intermedia Bayar Dividen Rp 39,2 miliar

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) merealisasikan pembayaran dividen untuk tahun buku 2013 senilai Rp 39,2 miliar.  

Pembayaran dividen telah dilakukan pada 19 September 2014 dimana mencerminkan  32,9% dari total laba bersih 2013, atau Rp10 per saham. Selama 2013, MDIA berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp119 miliar atau meningkat 173,6% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 43,5 miliar.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah yang optimal kepada para pemegang saham MDIA dan pemirsa setia ANTV. Hal ini kami lakukan diantaranya melalui pembayaran dividen serta memberikan program-program televisi yang digemari masyarakat,” kata Direktur Utama Intermedia Capital Erick Thohir, Minggu (28/9).

Dikatakannya, penguatan bisnis dari pemilik stasiun ANTV ini tercermin dari tingginya kepercayaan investor terhadap saham perusahaan. Sejak IPO pada 11  April 2014, harga saham MDIA terus melaju dari level  Rp 1.380 ke Rp1.980 per saham (posisi tertingginya) pada 11 September 2014, atau naik 43,4%.

Hingga kini tv share ANTV rata-rata per 24 September 2014 telah mencapai 10,2%. Pencapaian tersebut jauh melampaui tingkat pencapaian tv share Perseroan tahun 2013 yaitu sebesar 6,7%.

Berdasarkan survei AC Nielsen, ANTV berhasil masuk dalam Tier 1 televisi nasional pada awal Juni 2014 (sebelum tayangan Piala Dunia 2014 berlangsung) dan posisi tersebut tetap dapat dipertahanankan sampai saat ini.

ANTV sempat mencapai posisi TV share tertinggi (posisi nomor 1) pada tanggal 15 Juni dan 5,9,10,14 Juli 2014  dengan total rata-rata tv share 16,6% (menurut data Nielsen, dengan target audience all people 5+).

Sebelum even piala dunia TV share ANTV sebesar 9,3%. Sementara setelah even Piala Dunia di Brazil itu berakhir, TV Share ANTV tetap bertahan di level 11%.

Analis Pasar Modal dari Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan dengan dukungan televisi Free To Air (FTA) atau tidak berbayar, ANTV berfokus pada penyampaian konten keluarga, anak-anak, dan hiburan.

“Sebagai FTA dan pilihan kontennya yang menarik inilah yang membuat MDIA memiliki peluang untuk lebih meningkatkan pendapatan dari iklan. Segmentasi yang menarik membuat ANTV menjadi televisi yang banyak diminati, terutama dari para wanita yang identik dengan tayangan hiburan, film dan informasi,” tutur Reza.

Menurut Reza, keunggulan lainnya yang dimiliki MDIA yakni sebagai salah satu perusahaan media dengan pertumbuhan kinerja yang tinggi setelah VIVA, adanya dukungan dari VIVA sehingga mampu saling berkomplimen dengan strategi kelompok usaha media VIVA dan tim manajemen yang berpengalaman, sehingga bisa meningkatkan rating dan audience share.

Pada semester I 2014, laba bersih Internedia meningkat 692,2% menjadi Rp165,16 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu. Pendapatan juga bertumbuh 52,5% menjadi Rp576,27 miliar dari posisi yang sama tahun lalu yang masih Rp 377,88 miliar.(ak)