JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) mengungkapkan penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2014 yang tengah masuk masa book building ramai diminati calon investor.
“Sekarang sedang book building, laporan yang masuk ramai peminat. Umumnya dari investor regional dan pemegang obligasi lama Indosat,” ungkap Direktur Keuangan Indosat Stefan Carlson di Jakarta, Kamis (20/11).
Seperti diketahui, Indosat tengah dalam persiapan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah dimana keduanya dalam mata uang rupiah dengan nilai total Rp 2,5 triliun. Untuk obligasi berkelanjutan I tahap I dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2,2 triliun. Sementara, sukuk ijarah berkelanjutan, dengan nilai emisi sebanyak Rp 300 miliar.
Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah ini dibantu oleh penjamin pelaksana emisi dari PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT HSBC Securitas Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Adapun masa penawaran awal obligasi dan sukuk ini mulai 6 November 2014 - 20 November 2014. Sedangkan tanggal efektif diharapkan di dapatkan pada tanggal 2 Desember 2014 sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 11 Desember 2014.
Penerbitan obligasi dan sukuk ini 80% akan digunakan untuk bayar utang yang jatuh tempo pada 29 Juli 2020. Sementara 20% atau Rp 500 miliar akan digunakan untuk membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHP).
Sementara itu, Group Head Investor Relations and Corporate Secertary Indosat Harsya Denny Suryo mengatakan perseroan siap melakukan pelunasan pembayaran pokok obligasi IV-2009 Seri A dan sukuk Ijarah IV-2009 senilai total Rp728 miliar. "Pembayaran yang jatuh tempo pada 8 Desember 2014 mendatang ini direncanakan akan dibayar dengan dana internal," katanya.(id)