JAKARTA (IndoTelko) – Obligasi Indosat berkelanjutan I Tahun 2014 Tahap I yang telah menyelesaikan masa bookbuilding mengalami kelebihan permintaan.
Total permintaan yang masuk dalam penawaran obligasi dan sukuk Indosat mencapai Rp2,6 triliun atau sedikit diatas target perseroan sebesar Rp2,5 triliun.
Kupon yang ditetapkan oleh perseroan sebesar 10% untuk tenor tiga tahun, 10,30% untuk tenor lima tahun, 10,50% untuk tenor tujuh tahun, dan 10,70% untuk tenor sepuluh tahun. Penetapan tersebut merupakan batas atas dari kupon indikatif yang ditawarkan perseroan.
“Memang benar kelebihan permintaan (Oversubscribed) di obligasi. Tetapi kami tak akan merevisi target dana yang akan dihimpun. Tetap Rp 2,5 triliun. Porsi obligasi yang naik, sukuk turun,” ungkap Investor Relations Indosat Andromeda Tristanto Indosat kepada IndoTelko, kemarin.
Seperti diketahui, Indosat melakukan penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2014 yang keduanya dalam mata uang rupiah dengan nilai total Rp 2,5 triliun.
Secara total, penerbitan obligasi berkelanjutan I tahun 2014 memiliki plafon Rp 9 triliun. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk pelunasan sebagian utang atau refinancing berbentuk dolar Amerika Serikat sebesar US$ 650 juta yang jatuh tempo Juli 2020. Pada tahap I yang tengah berlangsung, perseroan menawarkan obligasi senilai Rp 2,2 triliun dan sukuk senilai Rp 300 miliar.
Masa penawaran awal obligasi dan sukuk ini mulai 6 November 2014 - 20 November 2014. Sedangkan tanggal efektif diharapkan di dapatkan pada tanggal 2 Desember 2014 sehingga pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilakukan pada 11 Desember 2014.(id)