JAKARTA (IndoTelko) – Kinerja BlackBerry masih mengecewakan para investor di bursa saham hingga sembilan bulan terakhir 2014.
BlackBerry hanya berhasil mencatat pendapatan sebesar US$ 793 juta di kuartal ketiga 2014 atau turun sekitar 22% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 1,19 miliar. Perolehan pendapatan BlackBerry ini diluar perkiraan sejumlah analis yang mematok diangka US$ 931,5 juta.
Alhasil, pasar pun menghukum BlackBerry dengan turunnya harga saham perseroan pasca diumumkan kinerja kuartal ketiga pekan lalu dimana emiten ini sahamnya ditutup di US$ 9,99 turun delapan sen dollar AS.
“Perolehan di sisi pendapatan memang tak memuaskan, tetapi perhatian kami bukan di situ. Fokus kami pada cash flow dan margin. Beberapa kuartal mendatang, baru pendapatan akan membaik,” ungkap CEO BlackBerry John Chen seperti dilansir Reuters (19/12).
Dijelaskanya, turunnya pendapatan tak bisa dilepaskan dari penjualan perangkat yang tak maksimal. BlackBerry hanya berhasil menjual sekitar 1,9 juta smartphone selama kuartal ketiga tahun 2014 ini. Sedangkan sepanjang sembilan bulan terakhir terjual sekitar 6,9 juta perangkat.
Angka tersebut termasuk pengiriman yang dilakukan sebelum kuartal ketiga yang mengurangi persediaan perusahaan. Penjualan hardware berkontribusi sebesar 46% dari pendapatan total BlackBerry, sedangkan dari services sekitar 46%, dan software sisanya.
Perseroan di kuartal ketiga mencatat rugi bersih sebesar US$ 148 juta, angka ini sudah jauh berkurang dibandingkan posisi sama tahun lau sebesar US$ 4,4 miliar.(wn)