JAKARTA (IndoTelko) – PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) hingga sembilan bulan terakhir 2014 berhasil membukukan keuntungan Rp 240,52 miliar naik 21,49% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 198,03 miliar.
Dikutip dari laporan manajemen ke Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu, penopang keuntungan distributor produk telekomunikasi ini berkat raihan pendapatan sebesar Rp 10,18 triliun hingga kuartal ketiga 2014 atau melesat 45,84% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 6,98 triliun.
Pendapatan voucher dan kartu perdana berkontribusi terbesar Rp 6,31 triliun. Lalu telepon selular Rp 3,61 triliun, komisi Rp 251,57 miliar, serta jasa perbaikan Rp 695 juta. Namun, beban pokok pendapatannya melonjak 46,78% dari Rp 6,54 triliun menjadi Rp 9,6 triliun.
Alhasil, laba usaha selama sembilan bulan terakhir 2014 sebesar Rp 393,707 miliar naik 21% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 325,161 miliar.
TiPhone belum lama ini mendapatkan utang dari sindikasi perbankan Rp 1,9 triliun dan tengah bersiap menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun pada Januari 2015. Namun aksi menerbitkan surat utang ini kabarnya masih menunggu kondisi makro ekonomi tahun depan.
Emiten dengan kode saham TELE ini kabarnya menunggu sampai kondisi pasar membaik untuk menerbitkan obligasi karena mengincar kupon di bawah 10% untuk surat utangnya.(ak)