JAKARTA (IndoTelko) – ZTE Corporation akan lebih agresif di pasar smartphone pada 2015 guna menempel ketat dominasi Apple dan Samsung.
“Kami akan lebih fokus pada penjualan smartphone di segemn menengah ke atas di 2015. Beberapa tahun ke depan kami berencana untuk berinvestasi di lebih banyak smartphone premium," ungkap Zheng Xuezong, Executive Vice President of ZTE, kemarin.
Menurutnya, langkah bermain lebih serius di pasar kelas atas bisa mengkerek brand awareness dari produk karena ingin menempel Apple dan Samsung.
Ditambahkannya, selain banyak bermain di segmen atas untuk pasar Tiongkok, ekspansi juga dilakukan dengan masuk ke Amerika Serikat.
Di pasar dunia, ZTE menempati peringkat keempat sebagai largest device-maker dengan jumlah pelanggan terbesar di Tiongkok. Di Indonesia, ZTE belum masuk ke pasar smartphone high end. (Baca juga: ZTE lepas Trio Blade)
Indonesia memang menjadi katalis pertumbuhan bagi merek-merek lapis dua global untuk meningkatkan pangsa pasar. Simak saja aksi Lenovo yang akan meluncurkan Tablet Yoga2 dengan teknologi 4G pada 22 Januari mendatang.
Lenovo Group Ltd juga akan kembali mengaktifkan kembali penjualan ponsel Motorola setelah absen lebih dari dua tahun. Pada kuartal pertama tahun ini, rencananya Lenovo bakal memasarkan ponsel Motorola di Tiongkok.
Berdasarkan data International Data Corp (IDC) pada kuartal III 2014, Samsung Electronics memimpin pasar smartphone global dengan pangsa pasar 23,8%. Sedangkan posisi kedua diduduki Apple Inc. dengan 12%. Lalu di posisi ketiga ada Xiaomi dengan 5,3%. Sementara Lenovo berada di tempat keempat dengan 5,2%.(ak)