JAKARTA (IndoTelko) - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) akhirnya berhasil menuntaskan akuisisi 99,5% saham PT Simpatindo Multi Media (SMM) senilai US$ 32 juta atau sekitar Rp 400 miliar.
Simpatindo Multi Media didirikan pada 2002 lalu dan selama ini bagian dari Sarindo Grup yang bergerak di bidang perdagangan produk Telkomsel dan Flexi. Emiten dengan kode TELE ini telah lama berburu saham Simpatindo untuk memperkuat pangsa pasarnya di distributor produk Telkomsel. Minimal pasokan pendapatan yang dihasilkan SimPatindo bisa berkisar Rp 4 triliun.
Direktur utama TiPhone Tan Lie Pin dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan akuisisi dilakukan melalui penyerapan 50.000 waran atas penerbitan saham baru dari Simpatindo Multi Media.
"Kami sudah tandatangani sale purchase and assignment of warant agreement pada 22 Januari 2015 dengan Paragon Paper Limited terkait pembelian dan pengalihan waran atas penerbitan 50.000 saham baru dalam SMM," katanya.
Ditambahkannya, Perseroan juga telah mengeksekusi waran untuk memperoleh 50.000 saham baru dalam PT SMM. Pelaksanaan waran telah disetujui oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) PT SMM pada 22 Januari 2015.
Adapun, harga pembelian waran tersebut US$ 32 juta dan total harga pelaksanaan waran untuk memperoleh 50.000 saham baru PT SMM sebesar Rp 50 miliar. (Baca juga: TiPhone Harapkan Akuisisi Simpatindo Tuntas)
Analis dari Bahana Sekuritas Leonardo Henry Gavaza memperkirakan saham TiPhone salah satu yang layak dikelola dari sektor pendukung bisnis telekomunikasi dengan target harga saham Rp 1.160 per lembar berkat akuisisi terhadap Simpatindo dan kian lengketnya perseroan dengan Telkom. Dalam kajiannya, TiPhone diperkirakan mencatat pendapatan Rp 18 triliun dengan keuntungan Rp 412 miliar di 2015.(ak)