JAKARTA (IndoTelko) – PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) memiliki utang jatuh tempo dalam bentuk valuta asing sebesar US$ 553,4 juta pada tahun 2015.
Sekretaris Perusahaan Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Jumat (6/2) mengungkapkan, utang perseroan dalam valuta asing berasal dari utang Bank luar negeri. Adapun masa jatuh tempo utang tersebut di bulan Juni 2015. S
Sebelumnya, perusahaan menara ini berencana menurunkan leverage alias rasio utang pasca mengakuisisi menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL). Nilai transaksi akuisisi menara ini mencapai Rp 5,6 triliun.
Manajemen memperkirakan rasio utang terhadap EBITDA akhir tahun 2014 mencapai 4,7 kali atau naik dari kuartal III-2014 sebanyak 2,8 kali. Salah satu cara yang ditempuh untuk menurunkan tingkat utang adalah dengan rights issue dan private placement.
Akhir tahun lalu SUPR telah menggelar rights issue dengan potensi dana diraih Rp 2,4 triliun. Kemudian perseroan juga telah mendapat izin untuk private placement dengan total potensi dana Rp 675,35 miliar. Tahun ini, perseroan juga berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 650 juta.
Solusi Tunas Pratama optimistis dapat meraih pendapatan tinggi pada tahun ini dengan pertumbuhan sekitar 70% - 80% dari tahun lalu. Saat ini Solusi Tunas Pratama diperkirakan memiliki sekitar 7.000 menara. Pendapatan usaha Solusi Tunas Pratama tahun 2014 diprediksi mencapai Rp 1,05 triliun dengan laba bersih menjadi Rp 246,9 miliar.(ak)