JAKARTA (IndoTelko) - Anak usaha PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) yang bergerak di bisnis penyediaan menara, PT Komet Infra Nusantara (KIN), menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif sejak 2014 hingga triwulan pertama 2015.
Dikutip dari keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2014 KIN memiliki pendapatan sebesar Rp 132,8 miliar. (baca juga: Sumbangan bisnis menara Nusantara Infrastruktur)
Sedangkan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) di 2014 sebesar Rp 76,6 miliar dengan operating income Rp 75,7 miliar. Sementara keuntungan yang didapat di 2014 sebesar Rp 64,3 miliar.
Pendapatan sewa menara dari KIN didominasi dari operator TIE-1 seperti Telkomsel (20%), XL (23,8%), Indosat (7,1%) dan Tri Indonesia (22,1%). Selain itu juga ada operator Tier 2 seperti Smartfren (16,3%, Flexi (9,4%), dan First Media (0,7%). Di akhir 2014, menara yang dimiliki sebanyak 591 site dan pada kuartal I 2015 sekitar 646 site.
Pada tahun ini rencananya Nusantara Infrastruktur menyiapkan total belanja modal sekitar Rp 1,6 triliun. Dari seluruh dana tersebut rencananya bisnis menara akan mendapatkan alokasi modal paling banyak tahun ini. Sekitar Rp 360 miliar untuk membangun menara baru dan akusisi sekitar 400 menara sekitar Rp 600 miliar.(ak)