JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel mengaku tengah bersiap membawa layanan berbasis video Over The Top (OTT), HOOQ ke Indonesia.
“Kita sedang kerjakan untuk HOOQ. Kita lihat aspek teknis dan lainnya. Kalau layak, kemungkinan tahun ini bisa jalan,” ungkap Direktur Planning and Transformation Telkomsel Edward Ying kepada IndoTelko, pekan lalu.
HOOQ adalah OTT milik SingTel, Sony Pictures, dan Warner Bros. Dalam situs resminya, SingTel menyatakan HOOQ akan menyediakan film-film atau film seri televisi dari Hollywood yang bisa dinonton kapan saja melalui platform yang disukai pelanggan.
Rencananya, HOOQ memang akan dikomersialkan di semua wilayah operasi SingTel. (Baca juga: OTT dari SingTel)
Sementara terkait dengan aplikasi Wavee yang juga dikembangkan Singtel, Ying menegaskan, tak akan ada di Indonesia. “Kalau untuk Wavee belum ada aktifitas. Pasar Indonesia beda dengan Singapura, karena itu kita rasa Wavee belum cocok disini,” pungkasnya.
Wavee dikeluarkan SingTel pada April lalu dimana memiliki kemampuan lumayan mumpuni yakni bisa melakukan panggilan, VoIP, video calls, bahkan mengirim pesan singkat serta chat groups dan berbagi file. Pengiriman file pun bisa dilakukan kala mengirimkan pesan atau panggilan suara dan bebas dari iklan.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, perseroan sangat menikmati memiliki dua induk usaha yang masing-masing memiliki kekuatan unik.(Baca juga: SingTel siapkan Wavee)
“Telkom kuat di infrastruktur, Singtel duluan main di digital. Ini akna memuluskan transformasi Telkomsel menjadi digital company,” pungkasnya.(dn)