JAKARTA (IndoTelko) – Penguasa seluler nasional, Telkomsel, tengah bersiap menantang XL Axiata dalam memberikan Layanan Sistem Pintar Meter Listrik Prabayar.
“Kita sedang diskusi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) membahas solusi meter listrik pintar yang berbasis Machine to machine (M2M). Nanti, sekitar 55 juta pelanggan PLN bisa nikmati solusi M2M dari Telkomsel,” ungkap Direktur Penjualan Telkomsel Mas’ud Khamid, kemarin.
Diungkapkannya, dengan solusi M2M untuk membaca meter listrik tak perlu lagi petugas mendatangi rumah pelanggan untuk memeriksa penggunaan. “Semua bisa by remote. Kita lumayan kuat untuk pasar M2M, saat ini ada sekitar 200 ribu pelanggan M2M, umumnya dari perangkat Electronic Data Capture (EDC) dan GPS Tracking,” pungkasnya.
Sebelumnya, Asia M2M Business Platform, suatu badan organisasi yang menaungi operator telekomunikasi penyedia solusi M2M platform di Asia secara khusus mengenalkan SIMPLY dari XL sebagai salah satu layanan M2M, atau saat ini dikenal sebagai Internet of Things (IoT), yang terbukti mampu menunjukkan manfaat yang besar bagi para pelanggan korporasi.
SIMPLY dari XL merupakan inovasi layanan Meter Listrik Pintar Dua Arah berhasil menarik perhatian dunia IoT karena layanan ini terbukti telah banyak membantu meringankan beban biaya operasional perusahaan dan dapat meminimalisir penggunaan listrik yang berlebihan. (Baca juga: XL pikat pasar M2M)
Berkat program sales yang agresif ditambah dengan penambahan fitur baru, hingga Juni 2015, XL IoT sudah berhasil mendistribusikan dan mengaktifkan layanan SIMPLY untuk 36 pelanggan korporat.
Pencapaian ini menandakan XL telah memenuhi 70% target pemasangan Meter Listrik Pintar Dua Arah di area wilayah distribusi listrik Jawa dan Bali.(ak)