JAKARTA (IndoTelko) – Pemain Broadband Wireless Access (BWA) yang beralih dari teknologi WiMAX ke Time Division Duplex – Long Term Evolution (TDD-LTE) bertambah di Indonesia.
Setelah Internux dan First Media merilis Bolt, sekarang giliran Berca Hardayaperkasa (BHp) melepas Hinet yang mengandalkan kecepatan 4G berbasis TDD-LTE. (Baca juga: Ekspansi Bolt)
BHp sebelumnya memiliki merek dagang Wigo untuk menggelar WiMAX di 2,3 GHz di area Sumatera Bagian Selatan dan Tengah, Kalimantan, Sulawesi Bagian Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara.
“Kami merilis Hinet dengan kecepatan akses hingga 75Mbps. Nanti bisa menembus 125 Mbps,” ungkap Managing Director Berca Hardayaperkasa, Linggajaya Budiman, kemarin.
Diungkapkannya, perseroan menggandeng Huawei untuk menggelar jaringan TDD LTE. Pada tahap awal, Berca Hardayaperkasa akan menyediakan 2 jenis perangkat yaitu mobil Wi-Fi dan indoor Wi-Fi.
"Kami akan membangun tidak kurang dari 400 base transceiver stations (BTS) 4G LTE yang tersebar di wilayah Denpasar, Makassar, dan Pekanbaru. Kami juga akan terus membangun layanan 4G LTE ini ke beberapa daerah lainnya seiring dengan izin penyelenggaraan yang dimiliki," jelasnya.
Sejauh ini perseroan telah menggelontorkan investasi sebesar US$ 150 juta untuk membangun jaringan. Guna meningkatkan layanan, akan dilakukan penambahan BTS sebanyak 120 hingga 130 BTS di masing-masing kota sampai akhir tahun.
"Kami punya target 12 kota, diluar tiga kota yang sudah ada. Tapi daripada masuk semua kota sekaligus dengan kualitas yang tidak memuaskan, kami coba untuk menguasai lapangan, beberapa kota dulu baru melakukan ekspansi," ungkap Director Central Cipta Murdaya Karuna Murdaya.(tp)