JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mulai mempersiapkan satelit pengganti Telkom-1 yang diluncurkan pada 1999 lalu.
“Masa operasi dari Satelit Telkom 1 itu 15 tahun, kami tengah membuka tender proyek pembuatan satelit baru, Telkom 4. Nilai proyek ditaksir mencapai US$200 juta,” ungkap Direktur Network IT & Solution Telkom Abdus Somad Arief belum lama ini.
Diungkapkannya, perseroan sedang mengevaluasi enam perusahaan manufaktur untuk membuat satelit Telkom 4. Para peserta tender berasal dan Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa.
"Kalau memang memenuhi kualifikasi, manufaktur yang sudah bekerja sama dengan kami pada satelit Telkom 3S, bisa masuk lagi di Telkom 4," ujar Pria yang akrab disapa ASA itu.
Diperkirakannya, satelit Telkom 4 akan diluncurkan pada 2018. Rencananya, sebagian dari 60 transponder satelit tersebut akan disewakan untuk pasar India karena frekuensi dari satelit ini cocok untuk pasar mobile negara itu.
"Footprint dari Satelit Telkom 1 memang bisa menjangkau wilayah India. Satelit Telkom 1 masa orbitnya berakhir pada 2018. Kita buka tender sekarang, agar peluncuran sesuai jadwal. Soalnya proses desain dan konstruksi satelit itu butuh waktu dua tahun," jelasnya.
Satelit Telkom 4 akan beroperasi pada frekuensi C-Band. Jangkauan layanan satelit ini bisa mencapai area IndoChina dan India. Dari kapasitas 60 transponder, sebanyak 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik. Sisanya sebanyak 24 transponder akan dipasarkan untuk India.
Satelit yang beroperasi di frekuensi C-Band biasanya menawarkan jasa konektivitas telekomunikasi dengan keandalan tinggi seperti mission critical. Pemanfaatan teknologinya cukup berbeda dengan satelit yang beroperasi pada frekuensi KU-Band. Satelit yang mengadopsi KU-Band diperuntukkan bagi kebutuhan internet berkecepatan tinggi.
Dalam catatan, satelit Telkom 1 menempati slot orbit 108 Bujur Timur yang dibuat oleh Lockheed Martin dari Amerika Serikat. (Baca juga: Satelit Telkom 3S mengangkasa 2016)
Telkom juga akan meluncurkan satelit Telkom 3S pada kuartal keempat 2016 dengan manufaktur yang digandeng adalah Thales Aleniaspace.(dn)