JAKARTA (IndoTelko) – Kinerja Twitter di kuartal kedua 2015 lumayan mengejutkan bursa saham.
Jejaring sosial ini membukukan kerugian US$136.7 juta di periode April-Juni 2015 atau turun dibandingkan periode sama 2014 sebesar US$144.6 juta.
Kerugian berhasil ditekan berkat pendapatan yang diraih di periode kuartal kedua 2015 sebesar US$ 502,4 juta atau naik 61% dibandingkan periode sama 2014 sebesar US$ 312.2 juta. Angka ini diatas prediksi para analis yang hanya sekitar US$ 487.4 juta.
Interim CEO Twitter Jack Dorsey mengatakan kinerja ini menunjukkan monetisasi yang dilakukan perseroan menunjukkan hasil positif walau belum maksimal, apalagi pertumbuhan pengguna melambat.
Twitter memiliki 316 juta pengguna bulanan yang aktif di kuartal kedua 2015 naik 15% dibandingkan periode sama tahun lalu, tetapi tumbuh tipis 3% jika dibandingkan kuartal pertama 2015.
Dilansir Reuters (28/7), untuk periode kuartal ketiga 2015 perseroan memprediksi pendapatan yang diraih sekitar US$ 545 juta hingga US$560 juta. Sedangkan para analis memprediksi di US$ 563.9 juta. Sedangkan untuk tahun 2015 diprediksi pendapatan US$2.2 miliar hingga US$2.27 miliar.
Saham Twitter berkicau lumayan bagus setelah kinerja diumumkan yakni naik US$2.07 atau 5.7% menjadi US$38.61. Sejak awal tahun 2015, saham Twitter naik tipis 2% dan diperdagangkan lesu sepanjang 52 mimggu belakangan. Pada Selasa (28/7), saham Twitter ditutup $36.54, turun 4% dalam 12 bulan terakhir.(ak)