JAKARTA (IndoTelko)- PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatat kerugian Rp 815,519 miliar sepanjang semester I 2015 atau naik 24,72% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 653,883 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/7), emiten dengan kode saham FREN ini mengalami kerugian kurs mata uang asing mencapai Rp346,6 miliar pada periode semester I 2015 berbanding terbalik dengan periode sama tahun lalu yang mencatatkan keuntungan sebesar Rp83,73 miliar.
Pemicu lain dari naiknya kerugian Smartfren adalah raihan pendapatan selama semester I 2015 hanya Rp 1,519 triliun atau naik 6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp1,432 triliun.
Namun, Smartfren di semester I 2015 berhasil menekan kerugian usaha menjadi Rp 517,667 miliar dari posisi Rp 517,888 miliar di periode semester I 2014.
Sementara itu, jumlah liabilitas hingga 30 Juni 2015 teracatat sebesar Rp11,83 triliun, sedangkan ekuitas sebesar Rp 6,99 triliun. (baca juga: Kinerja Smartfren semester I 2014)
Kinerja Smartfren di semester I 2015 ini bisa dikatakan melambat jika dilihat prestasi di periode sama 2014. Pada semester I 2014, Smartfren berhasil menekan kerugian yang dideritanya hingga 22% menjadi Rp 652,14 miliar dari posisi Rp 831 miliar di periode sama 2013.
Keberhasilan menekan kerugian karena meraih pendapatan sebesar Rp 1,43 triliun sepanjang semester pertama 2014 atau naik 26% dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 1,13 triliun.(wn)