Link Net Tambah 59 ribu Pelanggan di Semester I 2015

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Link Net Tbk (LINK) berhasil mendapatkan tambahan 59 ribu pelanggan  broadband dan televisi berbayar hingga semester pertama 2015.

Dalam rilisnya dinyatakan Perseroan mencatat perluasan  dalam  jumlah pelanggan  (RGU)  broadband  dan televisi berbayar, yang  masing-masing meningkat  menjadi 420.687 dan 392.850  atau  813.537 secara total.

“Kami senang  dengan kinerja kami pada  semester  pertama tahun  2015,  yang merupakan bukti  atas  fundemental  Perseroan  yang  kuat,  serta kekuatan  tim dalam melaksanakan strategi pertumbuhan kami, bahkan di tengah-tengah masa kondisi pasar yang sulit.  Kami tetap yakin dapat mencapai target pertumbuhan kami di tahun ini,” kata Direktur Utama Link Net Roberto Feliciano dalam rilisnya, kemarin.

Diungkapkannya, perseroan berhasil mencatat  serangkaian kinerja yang baik pada semester pertama tahun 2015 dengan  peningkatan  pendapatan  sebesar  22%  menjadi  Rp1,238 triliun  pada semester pertama  tahun 2015, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014.  

Hal ini  mencerminkan  adanya permintaan yang  cukup banyak untuk  layanan broadband  dan  televisi berbayar pada area cakupan  Perseroan  di Jabodetabek, Surabaya dan sekitarnya  serta Bandung, karena Perseroan  terus melakukan perluasan jaringannya, di mana saat ini mencakup 1.553.870 homes passed pada 30 Juni 2015.

“Posisi pemimpin pasar  memungkinkan  Perseroan  untuk  lebih  memahami  kebutuhan pelanggan,  dan dengan demikian  mampu menyesuaikan  penawaran dan  kapabilitas konten  dalam rangka memberikan layanan yang terbaik,” katanya.

Hal  ini  terlihat jelas pada rasio paket  combo Perseroan, di mana  94%  dari pelanggan Perseroan berlanggan kedua layanan  Broadband  dan televisi berbayar,  serta peningkatan  ARPU menjadi  Rp 415  ribu dalam semester pertama 2015.

Laba  Usaha dari emiten dengan kode LINK ini pada  semester  pertama  2015  meningkat  20%  menjadi  Rp  478  miliar,  sementara Laba  Bersih meningkat    13%  mencapai  Rp  314  miliar.

“Penerapan struktur manajemen biaya yang disiplin dan keunggulan  operating leverage  memungkinkan kami untuk mempertahankan marjin  Laba Usaha  yang tinggi,  yang  berada pada tingkat  39%  pada semester pertama 2015,” katanya.

Pada tanggal 30 Juni 2015, Link Net mengumumkan transaksi akuisisi 51% saham FMTV dengan jumlah sekitar Rp 10 miliar.

Akusisi ini sejalan dengan  strategi Link net untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui kerjasama yang lebih baik dalam layanan televisi berbayar dan dengan memainkan peranan yang lebih besar dalam menentukan strategi-strategi televisi berbayar ke depannya.(wn)