JAKARTA (IndoTelko) - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyatakan peringkat idAAA bagi Indosat dan obligasi berkelanjutan I/2014-2016, Obligasi V tahun 2007 seri B, Obligasi VII tahun 2009 Seri B, dan Obligasi VIII tahun 2012.
Pefindo juga menetapkan peringkat idAAA untuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I/2014-2016, Sukuk Ijarah IV/2009 seri B, dan Sukuk Ijarah V/2012.
Analis Pefindo Niken Indriarsih dan Martin Pandiangan menyatakan outlook untuk peringkat korporat bagi Indosat juga stabil.
Dalam rilisnya dinyatakan peringkat mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham utama, posisi pasar yang kuat, dan kinerja operasional yang stabil. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur pemodalan yang agresif dan ketatnya kompetisi di industri telekomunikasi.
Indosat berhasil menekan kerugian menjadi Rp734,59 miliar sepanjang semester I 2015 menurun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp1,53 triliun.
Pendapatan yang diraup sepanjang semester I 2015 sebesar Rp12,62 triliun naik 8% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp11,61 triliun. (Baca juga: Kinerja Indosat Semester I 2015)
Sementara Ooredoo sebagai induk usaha Indosat sepanjang semester I 2015 mencatat pendapatan QAR 16,042 miliar turun tipis dibandingkan periode sama tahun lalu QAR 16,504 miliar.
Keuntungan Ooredoo di semester I 2015 sebesar QAR 1,002 miliar turun 41% dibandingkan periode sama tahun lalu QAR 1,704 miliar. Total pelanggan Ooredoo secara global adalah 114,2 juta.(id)