JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) mengumumkan percepatan pelunasan atas pinjaman dari Bank UOB sebesar US$ 100 juta.
“Seiring dengan agenda Transformasi Bisnis yang sedang dijalankan, manajemen XL secara jelas dan nyata menjalankan rencana untuk secara proaktif memperkuat posisi keuangan perusahaan melalui rangkaian Inisiatif Pengelolaan Neraca Keuangan yang mencakup pengurangan resiko terhadap pergerakan nilai tukar mata uang asing. Percepatan pelunasan ini salah satunya,” ungkap Presiden Direktur XL, Dian Siswarini, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9).
Dikatakannya, kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan telah berpengaruh pada neraca keuangan XL, antara lain karena adanya pinjaman perseroan dalam dollar AS yang tidak di lindung nilai yang menyebabkan antara lain kerugian kurs di setiap kuartal.
“Untuk itulah kami memutuskan untuk menempuh langkah percepatan pelunasan atas pinjaman-pinjaman dalam mata uang asing agar neraca kami menjadi lebih baik ke depan,” katanya.
XL telah melakukan pelunasan dipercepat atas pinjaman sebesar USD 100 juta dari Bank UOB yang merupakan bagian dari pinjaman eksternal dollar AS yang tidak memiliki lindung nilai (hedging) pada neraca keuangan XL.
Seperti pada akhir Juni 2015, total pinjaman dalam dollar AS pada neraca keuangan sebesar US$ 1,55 miliar, di mana 62% merupakan pinjaman external dollar AS yang telah di hedging.
Percepatan pelunasan pinjaman ini yang didanai dari kas tunai internal ini merupakan tahap awal dari rangkaian inisiatif yang akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan untuk mengurangi resiko pergerakan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang tidak dilindung nilai.
Dari pengembalian pinjaman ini, pinjaman XL dalam dollar AS yang tidak dilindung nilai turun dari 38% menjadi 32% dari total pinjaman eksternal dollar AS.(id)