JAKARTA (IndoTelko) – Lembaga riset OpenSignal baru saja merilis kajian The State of LTE untuk September 2015.
Hasilnya, untuk wilayah Indonesia, operator XL Axiata dianggap memiliki layanan tercepat di teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan kecepatan download 12 Mbps. Ini menempatkan XL di posisi 118 secara global untuk urusan kecepatan 4G.
Dibelakang XL ada Telkomsel dengan kecepatan 11 Mbps atau berada di nomor 127 secara global. Berikutnya ada Indosat dengan kecepatan 10 Mbps untuk download di posisi 145 di global. Terakhir ada Smartfren dengan kecepatan download 7 Mbps di posisi 158 untuk global.
Operator di Indonesia kalah dari negara tetangga seperti Singapura untuk urusan kecepatan 4G. Starhub bisa mencapai kecepatan download 38 Mbps, Singtel (32 Mbps), dan M1 (30 Mbps). Operator di Korea Selatan dianggap yang terbaik menyelenggarakan 4G dengan kecepatan download bisa menembus 25 Mbps secara stabil.
Jika urusan kecepatan download, XL menjadi jawara versi OpenSignal, tetapi untuk jangkauan ke populasi, Smartfren juaranya.
Smartfren berada di nomor 32 secara global urusan jangkauan berkat meraih 78% populasi di Indonesia. Berikutnya disusul Telkomsel di nomor 174 global dengan menjangkau 35% populasi di Indonesia.
Indosat ada di posisi 182 untuk global karena melayani 23% populasi di Indonesia untuk 4G. Sementara XL diposisi paling buncit dengan melayani 19% populasi dan berada di nomor 183 secara global.
Hal yang menarik dari kajian ini tak ada data terkait Bolt! yang telah 1,5 tahun menghidupkan jaringan 4G di Indonesia.
Data yang dikoleksi oleh OpenSignal dari 325,221 pengguna LTE secara global untuk periode Juni hingga Agustus 2015. Semua data berasal dari pengguna smartphone berbasis Android. Saat ini ada sekitar 140 negara yang telah menghidupkan jaringan LTE.(id)