JAKARTA (IndoTelko) – PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) sebagai pemilik merek Cyrus merealisasikan rencananya ke bursa saham melalui initial public offering (IPO) dengan menawarkan saham di kisaran harga Rp200 sampai Rp300 per lembar.
Direktur Utama Mitra Komunikasi Nusantara, Jefri Junaedi menjelaskan, dana segar yang dihimpun bisa mencapai Rp 40 miliar hingga Rp 60 miliar dan akan digunakan untuk memperluas dan menambah jaringan distribusi sampai ke seluruh pelosok Indonesia serta pembayaran sebagian utang perseroan.
Perseroan berencana menambah 10 sampai 15 gerai lagi hingga semester kedua tahun 2016 mendatang, dari posisi saat ini 9 gerai. Untuk satu gerainya diprediksikan bakal memakan biaya sekitar Rp80-100 juta.
Selain itu, Mitra Komunikasi Nusantara juga berencana merelokasi pabriknya dari Tiongkok ke Indonesia pada semester I 2016. Adapun, kapasitas produksi di pabrik tersebut sekitar 50.000-100.000 per bulannya.
“Kami berkeyakinan investor akan menyambut baik penawaran umum perdana saham ini sebagai alternatif investasi pada bidang yang sangat terkait dengan gaya hidup masyarakat di Indonesia,” katanya, kemarin.
Mitra Komunikasi Nusantara merupakan agen tunggal pemegang merek perangkat elektronik (gadget) bermerek Cyrus dan berperan sebagai importer dan wholesaler untuk produk tersebut. Perseroan juga memiliki core business di sektor yang bergerak dalam perdagangan umum penjualan telepon seluler (ponsel), gadget, dan pulsa.
Saat ini pendapatan perseroan masih didominasi penjualan pulsa telepon isi ulang.Untuk periode 12 bulan pada tahun 2014 tercatat penjualan voucher sebesar Rp637,84 miliar. Pada tahun 2013 tercatat Rp485,56 miliar, untuk tahun 2012 tercatat sebesar Rp323,79 milyar.
Sementara untuk periode 4 bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2015 penjualan voucher telah mencapai Rp195 miliar atau 30% dari angka penjualan voucher sepanjang tahun 2014.
Total penjualan perseroan untuk periode 4 bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2015 tercatat sebesar Rp310,71 miliar. Sementara untuk 12 bulan pada tahun 2014 total penjualan mencapai Rp847,38 miliar, naik dari tahun 2013 sebesar Rp626,44 miliar, dan tahun 2012 sebesar Rp500,34 miliar.
"Untuk tahun 2015 target penjualannya Rp850-900 miliar dengan laba Rp20 miliar. Komposisinya 60% dari isi ulang pulsa, dan sisanya gadget serta aksesoris," pungkas Jefri
Penjamin Pelaksana Emisi Efek sekaligus Direktur Utama Minna Padi Investama Djoko Joelijanto menambahkan, jumlah saham yang akan ditawarkan adalah sebanyak 200 juta saham.
Sedangkan harga penawaran akan ditetapkan berdasarkan book building yang akan dilaksanakan mulai hari ini sampai minggu pertama bulan Oktober 2015. “Harga penawaran berkisar antara Rp200 hingga Rp300 per saham,” ungkap Djoko.
Jumlah saham Perseroan yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dalam papan pengembangan seluruhnya akan mencapai 1 miliar lembar. Diharapkan aksi korporasi ini mendapat izin efektif pada awal bulan Oktober 2015, sehingga saham Mitra Komunikasi Nusantara dapat dicatatkan sebelum akhir bulan Oktober 2015 ini.(id)