JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengaku tak terganggu dengan aksi Lintasarta melalui unit bisnis, Owlexa Healthcare, yang mulai unjuk gigi di bisnis e-Health.
“Tidaklah, biasa saja itu. Anak usaha kami, AdMedika, penguasa di pasar e-Health. Kita bertindak layaknya pemimpin pasar yakni fokus dengan layanan dan pelanggan,” tegas Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo, kemarin.
Sekadar diketahui, Telkom melalui Anak usaha TelkomMetra yang bergerak di layanan klaim kesehatan PT. Administrasi Medika (AdMedika), adalah penguasa pasar di bisnis e-Health dengan 3,2 juta pelanggan dari 67 kliennya. Telkom menjadi pemegang saham AdMedika setelah melakukan aksi akuisisi beberapa tahun lalu. (Baca juga: Owlexa mulai menggeliat)
Sementara Lintasarta baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT AJ CAR (PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya) untuk memberikan layanan administrasi kepada para peserta asuransi pada saat menggunakan fasilitas kesehatan di Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK) yang telah bekerja sama dengan Owlexa Healthcare.
Indra menegaskan, fokus dari Telkom sekarang adalah meningkatkan valuasi dari Admedika agar layak dibawa melantai ke bursa saham. (Baca juga: Telkom siap bawa anak usaha IPO)
“Salah satu parameter untuk perusahaan yang layak Initial Public Offering (IPO) adalah pendapatan diatas Rp 1 triliun. Jadi, kita fokus kesitu saja deh. Kita scale up AdMedika agar menjadi perusahaan besar di pasarnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Telkom dikabarkan tengah mengaji dua anak usahanya yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (TI) untuk melantai ke bursa saham melalui IPO. Selain AdMedika, TelkomSigma salah satu yang layak dibawa melantai ke bursa.(id)