JAKARTA (IndoTelko) – Lenovo mengharapkan smartphone merek Motorola mendapatkan kelonggaran dalam aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) agar bisa dipasarkan di Indonesia.
“Kita baru akuisisi Motorola setahun lalu. Di Indonesia juga belum ada produk baru lagi. Kita mau minta kalau bisa Motorola diimpor dulu sampai tahun depan. Setelah itu kita akan lihat apakah Motorola juga siap untuk diproduksi dengan konten lokal," kata Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R. Suhadi, kemarin.
Diakuinya, saat ini Lenovo masih fokus dalam pengembangan smartphone Lenovo. Hal itu ditunjukkan juga dengan memulai pembangunan pabrik di Serang, Banten. "Untuk Motorola, kita punya keterbatasan local manufacturing. Saat ini kita fokus di Lenovo dulu," pungkas Adrie
Lenovo juga baru saja meluncurkan smartphone terbaru yakni Lenovo A6010. Lenovo A6010 merupakan smartphone 4G LTE, RAM 2GB yang dirancang khusus untuk pengguna yang mencari perpaduan desain yang unik, kualitas, dan kinerja. Produk ini dijual melalui metode flash sale pada 17 November 2015 dibanderol Rp2,099 juta.(ak)