JAKARTA (IndoTelko) – Vendor smartphone, Wiko, mengaku tengah menggeber pengoperasian pabriknya di kawasan Sunter, Jakarta.
“Harapannya pertengahan Desember 2015 bisa operasi. Sekarang ini masih persiapan, seperti impor peralatan yang tidak ada di sini," ungkap Chief Executive Officer Wiko Mobile Indonesia Dwi Lingga Jaya, kemarin.
Diungkapkannya, kapasitas produksi di pabrik tersebut sekitar 1.500 unit/hari. “Ini pabrik perakitan. Komponen-komponennya kebanyakan memang masih diimpor langsung dari pusatnya di Perancis," katanya.
Ditambahkannya, persiapan dari aspek sumber daya manusia (SDM) sudah dilakukan dengan mengirim teknisi untuk belajar merakit smartphone sehingga siap mengoperasikan pabrik seluas 700 meter persegi itu.
Pabrik Wiko sementara akan difokuskan untuk memproduksi satu tipe produk, yakni Wiko Highway 4G, sementara lainnya masih diimpor. "Komponen Wiko selama ini memang masih diimpor. Namun, ada beberapa, seperti software yang sudah dilakukan inject di Indonesia,” pungkasnya.(ak)