JAKARTA (IndoTelko) – Pelaku eCommerce di Indonesia dinilai memiliki loyalitas yang tinggi jika diberikan kualitas layanan yang baik.
“Kalau dilihat dari hasil Proliferasi eCommerce yang kami lakukan, pembeli atau penjual di eCommerce memiliki loyalitas tinggi dengan syarat mendapatkan kualitas layanan yang baik,” ungkap Direktur e-Business Ditjen Aptika Kemenkominfo Azhar Hasyim, kemarin.
Dijelaskannya, ukuran kualitas layanan yang baik itu diantaranya, bantuan secara online, kemudahan penggunaan, kepastian, empati, dan kenyamanan seperti tak adanya banner yang menggangu dalam proses pembelian.
“Lebih dari 50% pelaku eCommerce di Indonesia menginginkan kualitas layanan yang lebih baik. Jika ini tercapai, mereka menjadi loyal alias mau kembali kepada situs yang sama dan menjadi kurang sensitif terhadap perubahan harga. Jadi, kalau eCommerce mau setop banting-bantingan harga, tingkatkan kualitas layanan,” sarannya.
Lebih lanjut diprediksnya, eCommerce akan mendongkrak Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 22% pada tahun 2020 dengan asumsi pertumbuhan 50% setiap tahunnya.
Diperkirakannya pada akhir 2015, nilai bisnis eCommerce tanah air sekitar US$ 18 miliar. Pada 2020, akan mencapai US$ 130 miliar.
"Jika itu tercapai maka sama saja dengan memberika kontribusi sebesar 22% terhadap PDB. Kita punya kekuatan kalau dilihat dari sisi 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna smartphone di Indonesia. Angka ini akan naik signifikan di tahun depan seiring rencana pemerintah menggelar internet di seluruh wilayah Indonesia dan mendorong penjualan smartphone 4G murah,” ulasnya.(id)