JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bertekad untuk tetap menjadi perusahaan yang sahamnya tercatat di beberapa pasar modal (Multi Listing) untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik
Saat ini saham Telkom tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange (NYSE). Aksi dual listing ini sudah berjalan 20 tahun lamanya. (Baca juga: Telkom agresif di industri)
“Sebagai perusahaan milik negara tercatatnya Telkom di bursa global tentulah memiliki nilai strategis di samping membangkitkan kebanggaan nasional. Telkom adalah satu-satunya perusahaan Indonesia yang berhasil menembus bursa global NYSE,” ungkap Dirut Telkom Alex J Sinaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11) malam.
Pria yang akrab disapa AJS Ini berada di New York melakukan seremoni membunyikan bel penanda penutupan perdagangan (closing bell ceremony) di lantai Bursa NYSE. Kegiatan seremoni tersebut, sekaligus mewarnai perayaan 20 tahun pencatatan saham Telkom di Bursa Saham New York, yang jatuh pada 14 November lalu.
Ditambahkannya, sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang melakukan dual listing dan tercatat di NYSE, Telkom telah membuktikan diri sebagai perusahaan dengan kinerja portofolio yang konsisten.
Tercatat hingga penutupan perdagangan pada tanggal 25 November 2015 market kapitalisasi Telkom mencapai Rp292,32 triliun.
Melihat manfaat listing di NYSE, Alex menegaskan Telkom akan tetap mempertahankan statusnya sebagai perusahaan multi listing khususnya di NYSE.
Menurutnya, manfaat listing di NYSE telah meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Pencatatan di NYSE juga pembuktian komitmen Telkom untuk memenuhi tuntutan pelaporan serta transparansi perusahaan berstandar internasional.
Disamping itu, juga secara internal mampu mendorong seluruh jajaran Telkom untuk terus berinovasi guna memenuhi harapan seluruh stakeholders yang menginginkan kinerja operasional yang terus meningkat serta performa keuangan yang terus menunjukkan pertumbuhan.
“Tidak mudah untuk mewakili dunia usaha Indonesia di pusat keuangan dunia, serta menunjukkan kinerja portofolio yang konsisten. Ini adalah sebuah sebuah prestasi sekaligus kebanggaan bagi Telkom dan Indonesia,” pungkas Alex.(id)