Ini Usulan Porsi Investor Asing di eCommerce

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) –  Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mulai melakukan pembahasan panduan investasi bagi pemodal asing yang telah diusulkan dengan otoritas terkait, pada Rabu (25/11).

Dalam rapat perdana kemarin ada tiga sektor yang dibahas yakni komunikasi dan informatika, sektor pariwisata, dan kesehatan.  Dari tiga sektor tersebut, total usulan yang masuk mencapai 95.

Perinciannya, dari sektor kesehatan sebanyak 35 usulan, sektor pariwisata 32 masukan, sektor komunikasi dan informatika 28 masukan.

“Untuk bisnis eCommerce, Kementerian Komunikasi dan Informatika sepakat, bisnis yang awalnya tertutup bagi asing ini dibuka. Namun, tetap ada batasan, hanya sampai pada angka 33%. Selain itu, ada juga pembatasan dari nilai investasi para investor global tersebut,” ungkap Kepala BKPM Franky Sibarani, kemarin.

Dalam usulan itu, Kemenkominfo menyatakan nilai maksimal yang boleh ditanam di bisnis ini sebesar US$ 15 juta  guna memberikan kesempatan sejumlah perusahaan startup lokal bertumbuh.

Sedangkan, usulan atas sektor lainnya, Kemkominfo tidak melakukan perubahan dari ketentuan sebelumnya. Misalnya, bidang usaha komunikasi dan penyedia, pengelola (pengoperasian dan penyewaan) dan penyedia jasa konstruksi untuk menara telekomunikasi tetap tertutup bagi asing.

Porsi asing pada lembaga penyiaran komunitas (LPK) radio dan televisi (dicadangkan untuk UMKM) serta penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang terintegrasi dengan jasa telekomunikasi maksimal 65%.      

Sebelumnya, CEO Blanja.com Aulia E Marianto, menjelaskan ada lima elemen penting di dalam eCommerce yang harus dipahami.

Elemen pertama adalah platform dari eCommerce. Bentuk situs, sistem yang digunakan, metode penggunaan, sistem jual beli dan beragam fitur lain merupakan satu-satunya elemen yang dikendalikan penuh oleh pengusaha eCommerce. Salah satu yang menjadi penghambat terbesar platform untuk berkembang adalah keterbatasan modal.

Dua elemen berikutnya yang tidak mungkin dipisahkan adalah penjual dan pembeli. Elemen yang tidak kalah pentingnya yakni sistem pembayaran (payment). Saat ini model sistem pembayaran yang tersedia menjadi hambatan tersendiri. Terakhir elemen logistik. eCommerce ini juga sangat berkaitan dengan bisnis logistik yang ada, eCommerce akan sulit berkembang di Indonesia.(id)