JAKARTA (IndoTelko) – Perang layanan 4G pasca selesainya penataan ulang frekuensi 1.800 Mhz mulai panas antar tiga operator yakni Indosat, XL Axiata, dan Telkomsel.
XL langsung tancap gas menghadirkan 4G berbasis frekuensi 1.800 MHz pasca kelarnya penataan ulang frekuensi 1.800 MHz dan sudah ada 11 kota yang live layanan 4G LTE termasuk DKI Jakarta. Pada akhir tahun, XL Axiata membidik ada sekitar 35 kota yang dilayani 4G LTE. (Baca juga: XL siap Tempur di 4G)
Sementara Telkomsel belum menyalakan 4G LTE di frekuensi 1.800 MHz untuk DKI Jakarta. Sejauh ini Telkomsel baru menyalakan 4G LTE di sebelas kota. (baca juga: Telkomsel perluas 4G)
Sedangkan Indosat langsung tancap gas menghadirkan 4G LTE di 21 kota pada Senin (30/11) dan akan menjadi 35 kota di akhir 2015. Pada saat diluncurkan, 4G plus Indosat menjangkau 40 juta pelanggan dan pada 2016 setiap bulan akan menjangkau lima juta orang.
“Kami alokasikan 10 MHz di 1.800 MHz dan 5 MHz di 900 MHz untuk 4G. Bagi kota yang sudah ada 4G di 900 MHz kita lakukan agregasi kanal 900 MHz dan 1.800 MHz. Kami datang tak hanya dengan internet cepat, tetapi plus-plus yakni bersama ekosistem,” ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli di Jakarta, Senin (30/11).
Dijelaskannya, ekosistem yang dimaksud adalah perangkat untuk konsumen dengan harga terjangkau dan aplikasi yang mendukung 4G seperti cloud computing. Kalau bicara kecepatan kita bisa tembus 185 Mbps,” katanya.
Alex optimitis pelanggan 2G dari Indosat akan langsung loncat menggunakan 4G karena smartphone yang dijual sudah mendukung layanan tersebut.
"Saat ini di jaringan ada 70% pengguna 2G, tahun depan akan ramai 4G. Sekarang saja kita punya 34 juta pelanggan data dan trafik 4G itu sudah melewati 2G,” pungkasnya.(dn)