Saingi Telkom, Ini Fokus Indosat Ooredoo di Segmen Korporasi

Alexander Rusli (kanan) dan Herfini Haryono (kedua kanan) saat menerima sertifikasi ISO 27001:2013 (dok/ISAT)

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo mulai menggenjot keberadaan produknya di pasar korporasi.

“Seiring dengan perjalanan kami menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, kami juga hadir untuk mendukung para pelaku usaha nasional dalam mengadopsi berbagai perkembangan terkini di sekitar  kita,” kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, kemarin.

Menurutnya, setiap pelaku usaha memiliki potensi untuk menjadi game changer dan mengubah lanskap dunia usahanya. Untuk itu,Indosat Ooredoo Business menekankan pentingnya bermitra dengan rekan yang tepat dalam implementasi dan pengelolaan teknologi ICT yang sesuai kebutuhan masing-masing bisnis.

Adopsi ICT oleh dunia bisnis telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi, profitabilitas, valuasi pasar, dan pendapatan. Nantinya,Indosat Ooredoo Business akan mengembangkan aplikasi digital dan Big Data untuk membantu dunia usaha dalam utilisasi dan analisa data dan aset, sehingga dapat membantu mereka meningkatkan efisiensi biaya dan mengembangkan bisnisnya.

"Kami ingin menjadi mitra  yang tepat bagi para pelaku usaha yang ingin mengimplementasikan teknologi dalam upaya mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, mengeksplorasi berbagai peluang usaha, sambil tentunya menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan mereka,” ujarnya.

Pernyataan Alex ini didukung dengan diperkenalkannya solusi Smart Connectivity pertama untuk dunia usaha di Indonesia dan Asia Tenggara. Produk ini merupakan Value Added Services (VAS) untuk mengetahui, memonitor, dan mengontrol penggunaan bandwidth semua layanan konektivitas berbasis IP di kantor pelanggan bisnis.

Peluncuran layanan solusi berbasisi digital tersebut untuk mendukung pelanggan perseroan mengeksplorasi sumber pendapatan baru, mengoptimalkan efisiensi biaya, dan memudahkan interaksi dengan end-customers.

Selain itu, Indosat Ooredoo juga telah berhasil memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013 untuk Information Security Management System yang memastikan tata kelola  keamanan  informasi  untuk layanan konektifitas  berbasis IP telah sesuai dengan standar keamanan internasional.

Fokus
Director & Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo Herfini Haryono menambahkan peluncuran solusi tersebut  menjadi fokus  perseroan dalam mencari sumber pendapatan yang lebih efektif, meningkatkan efisiensi biaya, dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

“Dengan transformasi ini, kami menghadirkan solusi yang reliable atau andal, simpel, dan inovatif untuk memudahkan pertumbuhan pelanggan bisnis kami. Indosat Ooredoo Business juga punya solusi lengkap untuk memudahkan semua segmen bisnis dan semua sektor industri,” katanya.

Wanita yang akrab disapa HH ini menegaskan, Indosat Ooredoo Business memiliki tiga fokus yakni pertama mendukung pelanggan bisnis mengembangkan sumber pendapatan baru (new revenue) melalui produk DompetKu dan M2M, kedua efisiensi biaya (cost efficiency) melalui produk  Managed Services, Paket Pro Talk dan Pro Smart.

Ketiga membantu pelanggan untuk terhubung dengan pelanggan end-customer menjadi lebih mudah dan interaktif (customer experiences) melalui produk Unified Communication dan Pay-Up.

“Melalui tiga fokus tersebut, Indosat Ooredoo Business hadir sebagai mitra  dalam implementasi dan pengelolaan ICT yang memudahkan pelanggan bisnis sehingga mereka dapat menikmati pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan meraih berbagai peluang usaha,” ujar Herfini.

Sekadar diektahui, di pasar teknologi informasi untuk segmen korporasi penguasanya adalah Telkom. (Baca juga: Target Telkom di Pasar Korporasi) Akankah transformasi Indosat Ooredoo bisa menggoyang operator pelat merah itu? (id)