JAKARTA (IndoTelko) - Platform digital perhitungan iklan TV milik SIGI Kaca Pariwara, Data Adstensity, mencatat portal Tokpedia sebagai merek paling agresif beriklan selama 2015.
Adstensity merekam semua iklan tvc di 13 stasiun tv nasioanl yakni RCTI, SCTV, Indosiar, MNC TV,TransTV, Trans7, Global TV, MetroTV, TVOne, ANTV, KompasTV, Net TV, dan TVRI.
Adstensity mencatat volume iklan dan harga iklan sesuai dengan data yang dipublikasikan (publish rate), sehingga nilai yang tercatat adalah nilai bruto.
CEO SIGI Kaca Pariwara Sapto Anggoro mengungkapkan pada 2014, merek seperti Lazada dan Tokobagus (OLX.co.id) paling besar beriklan di televisi.
"Tahun ini posisinya digusur oleh Tokopedia and Traveloka. Sedangkan di kuartal keempat 2015, ada pemain baru yang agresif yakni MatahariMall.com," ungkapnya, kemarin.
Diperkirakannya, saat ini pemain eCommerce baru berkontribusi sekitar 2% bagi total belanja iklan nasional yang bisa mencapai Rp 172,5 triliun di semua media. Sementara Televisi mengambil porsi sekitar Rp 71,4 triliun. (Baca juga: eCommerce dan Iklan)
Dalam rekaman adstensity, Tokopedia menghabiskan belanja iklan di televisi sekitar Rp 559 miliar, Traveloka (Rp 553,28 miliar), Olx (Rp 283,3 miliar), Blibli (Rp 237 miliar), Bukalapak (Rp 119,58 miliar).(id)