Ini Prospek Bisnis eCommerce di 2016

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memprediksi bisnis eCommerce di Tanah Air akan cerah sepanjang 2016.

"Tahun 2016 diprediksi nilai transaksi eCommerce US$ 4,89 miliar naik ketimbang 2015 sebesar US$ 3,56 miliar," ungkap Menkominfo Rudiantara dalam akun Twitter-nya, kemarin.

Diprediksinya, pada 2016 akan ada 8,7 juta online shopper naik dibanding 2015 sebesar 7,4 juta online shopper. Sementara jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2015 diprediksi mencapai 93,4 juta naik ketimbang 2014 sebanyak 88,1 juta pengguna.

"Pengguna internet itu sekitar 77% mencari informasi produk dan belanja online. Paling populer di internet itu produk pakaian, sepatu, tas, tiket pesawat, ponsel, dan lainnya," paparnya.

Ditambahkannya,  pemerintah tetap konsisten menargetkan bisnis eCommerce pada 2020 bisa menembus nilai US$ 130 miliar dibantu dengan kehadiran road map di bisnis itu. (Baca juga: Portal eCommerce favorit)

"Nanti aturan di bidang eCommerce akan diterapkan pada tiga segmen yakni Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pemain yang sudah mapan, dan startup," pungkasnya.

Sebelumnya,  eMarketer memprediksi penjualan ritel eCommerce di Indonesia pada 2015 mencapai US$ 3,22  miliar atau sekitar 1,4% dari total transaksi ritel. (Baca juga: Transaksi eCommerce di 2015)

Pada 2016, total penjualan eCommerce diperkirakan mencapai US$ 5,29 miliar atau berkontribusi sekitar 2,2% bagi total transaksi ritel.(id)