JAKARTA (IndoTelko) – Pamor transportasi berbasis aplikasi (ridesharing), Go-Jek, ternyata lumayan mempesona penguasa seluler, Telkomsel.
“Kami menawarkan layanan solusi korporat bagi Go-Jek,” ungkap Direktur Penjualan Telkomsel Masud Khamid di Jakarta, Senin (15/2).
Dikatakannya, Telkomsel memberikan Corporate Business Solution berupa 250 ribu kartu korporat kepada pengemudi Go-Jek dengan berbagai fitur seperti telepon gratis antar driver Go-Jek dan ke pelanggan. Selain itu juga ada paket data khusus, SMS, dan free on net call dengan harga yang kompetitif.
Dikalkulasinya. Telkomsel bisa mendapat rata-rata per bulan sekitar Rp 150 miliar dari Go-Jek. Itu dari isi ulang pengguna Go-Jek yang sekitar 300 ribu dengan pulsa rata-rata Rp 50 ribu. Jika menggunakan angka penjualan per bulan tersebut, di akhir tahun ini bisa saja penjualan dari segmen Go-Jek bagi Telkomsel mencapai Rp 1,8 triliun.
Diungkapkannya, Telkomsel dan Go-Jek juga menjajaki kerjasama dalam hal distribusi voucher pulsa dimana rencananya seluruh pengemudi Go-Jek dapat melakukan Top Up pulsa melalui Go-Jek. Lebih jauh, dijajaki juga kemungkinan pengemudi Go-jek dapat menjual voucher isi ulang kepada pelanggan. (Baca juga: TiPhone gandeng Go-Jek)
Bahkan, Go-Jek juga akan diandalkan Telkomsel sebagai jasa pengiriman kartu U-SIM bagi pelanggan yang ingin berganti kartu dari 3G ke 4G.
Dalam mewujudkan rencana menjadikan Go-Jek sebagai online channel itu, Telkomsel menggandeng TiPhone yang sebagian sahamnya dikuasai oleh Telkom melalui PINS Indonesia.
“Penandatanganan perjanjian kerjasama TiPhone dengan Telkomsel kali ini sebagai aggregator penjualan pulsa melalui channel Go-Jek, ke depannya diharapkan akan melenngkapi roadmap channel distribusi TiPhone Grup menuju modern channel dan online chanel,” kata Presiden Direktur TiPhone Tan Lie Pin.
Pada kesempatan sama, CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim memprediksi adanya solusi korporat dari Telkomsel akan mempengaruhi komunikasi para pengemudi baik ke pelanggan maupun sesame driver. “Kami akan terus melakukan inovasi dengan menambah fitur-fitur untuk memenuhi kebutuhan digital masyarakat,”tutupnya.(id)