JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus memanjakan penggunanya mengakses layanan streaming video walau sudah menerapkan skema Fair Usage Policy (FUP).
Fair Usage Policy merupakan kebijakan pemakaian yang melindungi pengguna yang wajar (normal user) dari pemanfaatan pemakaian berlebihan (tidak wajar) oleh pengguna berat (heavy user).
Telkom membagi paket FUP mulai 10 Mbps hingga 100 Mbps. Simulasinya. Jika pengguna IndiHome dengan paket 10 Mbps maka kecepatannya hanya mencapai 75% dari 10 Mbps jika menggunakan kuota internet lebih dari batas Fair Usage sebesar 300 GB.
Seandainya telah mencapai kuota internet melebihi 400 GB maka akan mendapatkan kecepatan 40% dari 10 Mbps. (Baca juga: FUP dari Telkom)
“Kami menerapkan ke pelanggan IndiHome akses ke video YouTube yang ada server di Indonesia bebas FUP atau tidak akan menambah usage,” papar Vice President Consumer Marketing & Sales Telkom Jemy Confido kepada IndoTelko, kemarin.
Diungkapkannya, saat ini sekitar 45% penggunaan akses internet pelanggan IndiHome merupakan akses ke video-video YouTube dan 80%-90% dari Video YouTube tersebut sudah ada server yang berlokasi di Indonesia. (Baca juga: Video Streaming di IndiHome)
“Kami juga akan menambah mitra platform video streaming di April mendatang. Salah satunya iFlix,” ungkapnya.
Sekadar informasi, iFlix telah hadir di Malaysia, Thailand, dan Filipina dengan sejuta pelanggan. iflix menawarkan koleksi film Hollywood, Asia, dan TV lokal yang bisa diakses melalui smartphone, laptop, tablet, dan TV.
Iflix baru saja disuntik dana segar dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk melalui anak usahanya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) bersama raksasa televisi asal Inggris yaitu Sky Plc. Nilai investasi sebesar US$45 juta atau sekitar Rp590 miliar. (Baca juga: iFlix Disuntik EMTEK)
Elang Mahkota akan memasukkan bisnis yang berkaitan dengan iFlix di bawah Indonesia Entertainment Group. Indonesia Entertainment Group adalah perusahaan di bawah Surya Citra Media yang baru berdiri tahun 2015. Bidang usaha Indonesia Entertainment yakni perdagangan film, perdagangan konten, jasa manajemen dan produksi konten, rumah produksi serta industri multimedia.(dn)