JAKARTA (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) membidik pendapatan sekitar Rp 2,33 triliun sepanjang 2016 atau naik sekitar 9% dibandingkan realisasi 2015 sebesar Rp 2,14 triliun.
Direktur Keuangan Multipolar Technology Hanny Untar mengungkapkan perseroan pada tahun ini mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 332 miliar tahun ini guna menopang target yang ditetapkan.
“Sumber dana sekitar sepertiga dari kas internal, sisanya pinjaman,” katanya usai Paparan Publik di Jakarta, Kamis (31/3).
Dikatakannya, pada tahun ini perseroan tetap akan menggenjot penjualan solusi dan jasa terutama untuk cloud, Big Data, analytics, security, dan mobility, serta Business Process Managed Service.
“Kami terus berupaya meningkatkan penjualan solusi yang memberikan nilai tambah tinggi seperti solusi core banking BankVision lengkap dengan delivery channel, solusi Visionmobile untuk mengakomodir perbankan digital, dan vision analytics untuk membantu manajemen melakukan analisa,” tambah Direktur Solution & Infrastructure Business Multipolar Technology Jip Ivan Sutanto.
Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra mengungkapkan perseroan mengandalkan sektor perbankan dan telekomunikasi sebagai pemasok pendapatan.(Baca juga: Kinerja Multipolar 2015)
“Selain itu kami juga tengah meningkatkan ekspansi di sektor komersial. Tahun lalu pendapatan dari sektor industri ritel dan distribusi, manufaktur, dan migas meningkat,” katanya.(id)