JAKARTA (IndoTelko) – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sebagai salah satu pemegang saham dari PT Inovidea Magna Global (Inovidea) mengungkapkan pemilik aplikasi PicMix tersebut masih merugi hingga 2015.
Dikutip dari laporan keuangan Erajaya untuk 2015, dinyatakan Inovidea mengalami kerugian sebesar Rp 5,2 miliar sepanjang 2015 naik dibandingkan 2014 sebesar Rp 5,04 miliar.
Secara operasional, kinerja Inovidea menunjukkan pertumbuhan dimana pendapatan sepanjang 2015 sebesar Rp 2,28 miliar naik dibandingkan 2014 sebesar Rp 1,86 miliar. (Baca juga: Erajaya di PicMix)
Inovidea memiliki aset sepanjang 2015 sebesar Rp 1,2 miliar turun dibandingkan 2014 sebesar Rp 2,52 miliar. Sementara liabilitas di 2015 sebesar Rp 5,7 miliar turun dibandingkan 2014 sebesar Rp 12,1 miliar.
PicMix belum lama ini baru saja mendapatkan pendanaan Series A senilai US$ 3 juta. Sekitar US$ 1 juta dari Gobi Partners, sisanya belum dibuka nama investornya.
Diperkirakan ada sekitar 27 juta pengguna PicMix dimana sekitar 35% dari Indonesia, disusul Afrika Selatan, dan Nigeria. PicMix telah bermitra dengan 60 merek di Indonesia dimana setiap aktifitas kampanye bisa meraih sekitar 6 ribu pengguna.(id)