Sarana Menara akan Terbitkan Saham Baru

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana melangsungkan penambahan modal tanpa HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) senilai Rp 4,18 triliun.

Dalam keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di April lalu dinyatakan Perseroan berencana menerbitkan maksimal 1,02 miliar saham baru atau 10% dari modal disetor.

Harga pelaksanaan non-preemptive rights itu sekitar Rp4.105 per saham. Tujuan dari penerbitan saham baru ini adalah memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan maupun anak usaha.

Dana yang diperoleh digunakan untuk tambahan modal perseroan pada Protelindo. Sesuai rencana, Protelindo akan membangun atau membeli menara telekomunikasi, serta melakukan investasi pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang telekomunikasi.

Protelindo adalah pemenang tender menara tahap II yang digelar XL Axiata belum lama ini. Transaksi pembelian senilai Rp3,56 triliun tersebut ditargetkan selesai sebelum Juni 2016. Setelah transaksi, jumlah menara perseroan akan menjadi 14.500 dan jumlah tenant akan menjadi 24.500.

Kabarnya, Sarana Menara Nusantara juga tengah memfinalisasi pinjaman senilai Rp3 triliun dari tiga bank untuk mendanai pembelian 2.500 menara milik anak usaha Axiata itu. (baca juga: Protelindo Kuasai Sebagian Menara XL

Sepanjang 2015, Sarana Menara Nusantara  mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,96 triliun, atau meningkat sekitar 168,83%  dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp1,09 triliun.

Pendapatan perseroan pada 2015 juga tercatat tumbuh sebesar 8,9%  dari Rp4,106 triliun menjadi Rp4,469 triliun dengan EBITDA yang tumbuh sebesar 10,5 persen dari Rp3,418 triliun menjadi Rp3,775 triliun.(ak)