JAKARTA (IndoTelko) – Apple menggelontorkan dana segar ke penyedia transportasi berbasis aplikasi (Ridesharing) asal Tiongkok, Didi Chuxing, sebesar US$ 1 miliar, untuk memperkuat eksistensi di negeri Tirai Bambu itu.
Dilansir Reuters (15/5), Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook berharap aksi korporasi itu bisa membantu perusahaan menjadi lebih baik dalam memahami pasar Tiongkok.
"Kami membuat investasi untuk sejumlah alasan strategis, termasuk peluang untuk mempelajari beberapa segmen tertentu pasar Tiongkok. Kami yakin investasi ini akan memberikan hasil yang bagus untuk modal kami seiring waktu," katanya.
Cook mengatakan, perseroantetap fokus dalam pengalaman in-car dengan sistem CarPlay miliknya, yang menghubungkan smartphone ke sistem hiburan kendaraan. "Itu yang kami lakukan di bisnis mobil saat ini, jadi kami akan melihat apa yang ada di masa depan," katanya.
Didi Chuxing di pasar Tiongkok dulu dikenal sebagai Didi Kuadi. Manajemen perseroan menyatakan investasi dari Apple tersebut adalah investasi tunggal terbesar yang pernah diterima perusahaan.
Didi Chuxing saat ini mendominasi pasar ridesharing di Tiongkok. Perusahaan mencetak lebih dari 11 juta pesanan setiap hari, dengan lebih dari 87% untuk penyewaan kendaraan pribadi di negara tersebut.
Valuasi dari Didi Chuxing ditaksir lebih dari US$ 20 miliar. Dalam pertarungan dengan Uber di pasar lokal, perseroan harus merogoh kantong lumayan dalam. Tentunya datangnya bantuan dari Apple akan siginifikan memperpanjang eksistensi Didi. Apple sendiri di industri otomotif kabarnya tengah merancang mobil listrik dengan pimpinan proyek yang diberi nama kode Titan.(ak)