Multipolar Technology di ajang BPD Forum (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) membukukan keuntungan Rp 18,32 miliar di triwulan pertama 2016 atau turun 17,5% dibandingkan periode sama 2015 sebesar Rp 22,28 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan yang diraih Multipolar Technology sepanjang triwulan pertama 2016 hanya sebesar Rp 477,742 miliar atau turun 13,74% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 543,38 miliar.
Laba usaha dari Multipolar Technology sepanjang triwulan pertama 2016 hanya Rp 26,073 miliar atau turun dibandingkan periode sama 2015 Rp 26,72 miliar. Pasokan pendapatan dari Multipolar Technology sepanjang triwulan pertama 2016 berasal dari IT Outsourcing sebesar Rp 87,79 miliar, perangkat keras dan pendukung
(Rp 267,8 miliar), jasa teknologi (Rp 77,5 miliar), dan perangkat lunak (Rp 37,8 miliar).
Dalam catatan, inilah pertama kalinya kinerja Multipolar Technology mengalami penurunan sejak melantai ke bursa saham. Tahun ini Multipolar Technology membidik pendapatan sekitar Rp 2,33 triliun sepanjang 2016 atau naik sekitar 9% dibandingkan realisasi 2015 sebesar Rp 2,14 triliun. (Baca juga: Target Multipolar Technology)
Guna menggenjot pendapatan, Multipolar Technology mendekati Bank Pembangunan Daerah (BPD) bekerja sama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dalamacara BPD Forum 2016 beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu Multipolar Technology mengedukasi tentang tren pemanfaatan teknologi digital akan menggerus semua pemain incumbent di berbagai sektor, termasuk finansial dan perbankan.
Multipolar Technology hadir dengan solusi BankVision – core banking nya yang sudah digital ready, VisionMobile – total solution di mobility, ATM serta Manajemen Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
Multipolar Technology juga menggandeng berbagai mitra bisnis penyedia infrastruktur dan solusi teknologi seperti IBM, Cisco, Riverbed, f5, NCR dan Avnet Datamation Solutions menggarap pasar Teknologi Informasi untuk BPD.(wn)