JAKARTA (IndoTelko) – Berca Hardayaperkasa (BHp) menargetkan layanan 4G LTE Hinet yang akan dikomersialkan pada semester kedua mendatang bisa memikat 200 ribu pelanggan di tahun pertama.
“Kami akan komersialkan Hinet di Denpasar, Makassar, dan Pekanbaru. Tahun pertama kita bidik 200 ribu pelanggan. Kita realistis dengan kondisi pasar,” ungkap Managing Director Berca Hardayaperkasa, Linggajaya Budiman, dalam sharing session dengan sejumlah media, pekan lalu.
Menurutnya, pasar mobile broadband di daerah lumayan besar dan kebutuhannya adalah harga terjangkau dan stabil. “Kami kan sudah punya pengalaman dengan Wigo. Kita ada potensi sekitar 10 ribu pelanggan Wigo di migrasikan ke Hinet. Kita akan tawarkan paket khusus ke pelanggan Wigo agar menggunakan Hinet,” ulasnya.
Diharapkannya, kehadiran Hinet tak dilihat sebagai penantang yang dihadapi serius oleh pemain besar nantinya karena dari skala ekonomi dan layanan berbeda. “Kita ini bukan Mike Tyson yang harus dihadapi serius. Kami bermain di segmen yang selama ini dilayani dengan teknologi baru. Tetapi, sekarang kita lebih agile saja karena sudah bisa menawarkan mobile broadband,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Hinet nantinya juga akan hadir dengan menggandeng sejumlah pemain aplikasi sesuai dengan tren mobile broadband. “Ada pemain streaming dan games yang kita gandeng. Nanti saja tunggu ketika komersial resmi,” tutupnya.
Sekadar informasi, Berca adalah pemain Broadband Wireless Access (BWA) ketiga yang melakukan migrasi ke Time Division Duplex – Long Term Evolution (TDD-LTE) di frekuensi 2,3 GHz. (Baca juga: Berca akan komersialkan Hinet)
Hinet sebenarnya direncanakan diluncurkan pada tahun lalu setelah Berca memperkenalkan merek ini menggantikan layanan Wigo yang mengusung teknologi WiMAX. Area operasi dari Wigo adalah di area Sumatera Bagian Selatan dan Tengah, Kalimantan, Sulawesi Bagian Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara.(id)