JAKARTA (IndoTelko) – Layanan triple play milik Telkom, IndiHome, membebaskan biaya streaming ke konten YouTube untuk memanjakan pelanggannya.
“Kalau akses konten YouTube, termasuk akun YouTube Presiden Joko Widodo (Jokowi), tak terkena Fair Usage Policy (FUP). Biar semua pengguna IndiHome bebas menonton Presiden tanpa takut habis kuota,” ungkap Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan, kemarin.
Seperti diketahui, Jokowi baru saja mengumumkan akun YouTube miliknya http://youtube.com/c/jokowi, dan mulai dapat diakses para netizen pada Sabtu pukul 09.00 WIB.
Akun resmi YouTube Presiden Joko Widodo merupakan hasil produksi bersama antara Tim Komunikasi Presiden dengan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut Dian menegaskan, Telkom selalu mengutamakan kenyamanan bagi pelanggan dengan terus menambah deretan konten bagi IndiHome. “Kemarin kita sudah gandeng iflix dan VIU. Besok kita umumkan kerjasama dengan Catchplay,” katanya.
Catchplay memiliki koleksi sekitar 2 ribuan film dan tengah melakukan ekspansi ke Asia. Taiwan telah menikmati layanan Catchplay. Di Singapura, catchplay menggandeng Starhub, dan Indonesia bersama Telkom.
Sebelumnya, Chief Business Officer Youtube, Robert Kyncl memprediksi empat tahun mendatang, 90% dari trafik internet terdiri dari video. Pada pertengahan tahun 2015, menurutYoutube, setiap menit lebih dari 400 jam video online diunggah ke Youtube.
Pada tahun 2015, jumlah waktu orang Indonesia yang dihabiskan untuk menonton YouTube pada tahun 2015 meningkat sampai dengan 250% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini adalah angka pertumbuhan tertinggi di Asia Pasifik. Jumlah kanal-kanal Youtube dari Indonesia juga maju pesat. (Baca juga: IndiHome manjakan akses streaming)
Di IndiHome, tercatat sekitar 60% penggunaan digunakan untuk mengakses Youtube dan sekitar 80-90% video Youtube yang diakses sudah berada di sever Indonesia.(ak)