JAKARTA (IndoTelko) – Lenovo menggenjot penjualan server dengan menggelar acara tahunan Technology Day 2016.
"Ajang ini kegiatan tahunan atau enam bulanan untuk lebih mengukuhkan peran kami untuk pertumbuhan pasar komersial di Indonesia," kata SMB Lead Lenovo Indonesia Irene Santosa, kemarin.
Ditambahkannya, jika bulan lalu perseroan lalu meluncurkan PC X1 Family, kali ini datang portofolio yang lebih lengkap untuk menggoyang pasar.
Data Center Group Product Manager Lenovo Indonesia, Adli Yunus Achmad, menambahkan portofolio server Lenovo diperluas untuk mengelola beban kerja perusahaan besar hingga bisnis kecil, dengan empat core value yaitu mobility, analytics, cloud dan continuity.
Mobility didorong dengan tren mobility yang terjadi hari ini dan akan terus berlangsung ke depannya, sehingga dibutuhkan platform mobile yang menunjang. Sementara analytics dibutuhkan untuk akeselerasi bisnis, begitu pula dengan cloud yang diprediksi akan meningkat lima kali lipat pada 2020 mendatang, sehingga diperlukan continuity atau keandalan produk.
"Sekarang Teknologi Informasi bukan sekadar pendukung, tapi justru menjadi penggerak untuk melakukan berbagi solusi khususnya solusi infrastruktur," ujar Adli.
Adapun jajaran server baru yang dipamerkan diantaranya produk-produk jenis 1U, 2U, rack serta tower yang mendapat pembaruan dari segi teknologi yaitu System x3550 M5, System x3650 M5, ThinkServer TS150, ThinkServer TS450, ThinkServer RD350, ThinkServer TD350, Flex x240 M5 dan NeXtScale nx360 M5.
Server Lenovo tersebut memiliki empat keunggulan antara lain maximize uptime dengan fitur predictive failure analysis yang mampu memprediksi terjadinya downtime.
Keunggulan lainnya adalah enchand security dengan meminimalisir thread hardware, reduce cost tanpa perlu pendingin, dan run in office-friendly environments dengan tingkat kebisingan minimum hanya 26DB sehingga ramah untuk dijalankan di dalam ruang kantor.
Portofolio server Lenovo juga diperluas untuk mengelola beban kerja perusahaan besar hingga bisnis kecil. Dioptimalkan untuk cloud, virtualisasi, big data dan analytics; server-server ini memiliki kinerja CPU yang 44%3 lebih cepat, jumlah inti (core) 22% lebih banyak, memori 12% lebih cepat, kinerja Hadoop hingga 23% lebih cepat, serta enkripsi data 30% lebih kencang dibanding generasi sebelumnya demi mendukung pengambilan keputusan bisnis yang real-time.
Rangkaian server ini tersedia mulai 1 Juni 2016 dengan harga mulai dari Rp 12,999 juta dan sudah bisa dipesan secara khusus untuk keperluan proyek ataupun kustomisasi.(wn)