JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel akhirnya bereaksi terhadap aksi Indosat Ooredoo yang menyindir skema tarifnya di media sosial.
“Sebagai operator telekomunikasi yang beroperasi hingga pelosok, perbatasan dan pulau terluar Indonesia, dalam menjalankan usahanya Telkomsel selalu berpegang pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan patuh pada ketentuan yang berlaku. Selain itu dalam berkomunikasi kepada khalayak kami juga selalu berpegang pada norma dan etika serta menghormati pihak lain,” kata VP Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6) malam.
Menurutnya, kompetisi bisnis adalah hal yang biasa dan bahkan bisa membuat industri lebih sehat dan memberi manfaat bagi masyarakat luas. “Akan tetapi kompetisi perlu dijaga agar tetap berpegang pada aturan dan etika sehingga tidak justru merugikan masyarakat. Termasuk dalam hal ini, regulasi yang mengatur kompetisi harus bisa menciptakan iklim usaha yang adil (fair) dan disusun secara transparan. Regulasi harus bisa mendorong industri yang membuat harga layanan terjangkau tapi pada saat yang bersamaan, operator juga tetap sehat dan mampu membangun,” kata Wanita yang pernah berkarir belasan tahun di Indosat itu.
Ditambahkannya, terkait tarif layanan telpon Telkomsel, pelanggan prabayar dapat memilih paket yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan komunikasinya. Saat ini Telkomsel memiliki paket telpon TalkMania dan Jagoan Serbu yang merupakan paket telpon dengan harga murah, dan paket ini selama bertahun-tahun terbukti sangat diminati oleh pelanggan simPATI dan Kartu As.
Informasi mengenai harga selalu diinfokan secara transparan sebelum pembelian paket, dan biaya pemakaian diinfokan langsung kepada pelanggan setelah melakukan panggilan, serta pelanggan juga bisa setiap saat mengecek biaya pemakaian. Demikian pula dengan layanan data, Telkomsel selalu memberikan berbagai pilihan paket sesuai kebutuhan pelanggan. Informasi mengenai harga paket juga selalu disampaikan kepada pelanggan sebelum melakukan transaksi pembelian.
“Mengenai adanya foto dan screen capture yang beredar mengenai aktivitas kompetisi di lapangan, kami harus melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai keaslian materi tersebut. Apabila memang terbukti, maka akan dilakukan tindakan sesuai ketentuan perusahaan,” tutupnya.
Sebelumnya, perang pemasaran antara Indosat Ooredoo dengan Telkomsel di media sosial dan di pasar terus memanas. (Baca juga: Indosat perang dengan Telkomsel)
Aksi Indosat Ooredoo mengkampanyekan tarif Rp 1 dengan Hashtag #buktikanRp1 di media sosial semakin agresif. Hal ini terlihat dengan makin beragamnya foto-foto yang terpasang dan tanpa segan-segan dipamerkan spanduk yang langsung membandingkan tarif Rp 1 dengan penawaran milik Telkomsel. (Baca juga: BRTI akan panggil Indosat)
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan memanggil Indosat Ooredoo pada 20 Juni 2016 untuk mengklarifikasi aksi itu.(id)