JAKARTA (IndoTelko) – Satelit BRIsat akhirnya diluncurkan ke angkasa oleh Arianespace pada Sabtu, (18/6), pukul 18.38 waktu Kourou French Guiana, setelah mengalami beberapa kali penundaan karena isu teknis atau cuaca.
“Alhamdulillah BRIsat telah berhasil mengepakkan sayapnya mengangkasa menuju langit Papua pada orbit 150,5 BT. Semoga BRIsat akan memberikan kemaslahatan kepada rakyat Indonesia wa bil khusus untuk Bank BRI,” ungkap Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga dalam pesan singkat ke IndoTelko, Minggu (19/6).
Diungkapkannya, saat ini Satelit BRIsat telah tahap sparation dan secara sempurna dapat mengisi powernya dari sinar matahari. “Saat ini belum menempati slot orbitnya, butuh waktu 10 hingga 22 hari untuk mencapai slot orbit 150,5 BT,” katanya. (Baca juga: Lika liku BRIsat)
Ditambahkannya, jika telah menempati slot orbitnya, Bank BRI telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoperasi Satelit BRIsat. “Mereka adalah anak-anak muda di BRI sebanyak 11 orang yang telah diberi kesempatan belajar secara intensif perihal Satelit di Space Systems/Loral, LLC (SSL) Palo Alto, California., Palo Alto, AS, selama satu tahun. Merekalah yang nantinya akan mengoparasikan Satelit BRIsat setelah masa hand over dari SSL kepada BRI sekitar bulan Agustus 2016,” tutupnya.
Seperti diketahui, BRI menjadi satu-satunya bank di Indonesia dan dunia yang memiliki satelit sendiri. (Baca juga: Pemerintah akan gunakan transponder BRIsat) Bank ini menggandeng perusahaan asal Amerika Serikat, Space System Loral LLC (SSL) untuk membangun satelit dan perusahan peluncur roket asal Prancis, Arianespace, untuk meluncurkan satelit BRISat.(dn)