JAKARTA (IndoTelko) – Fortinet mengharapkan aksi korporasinya mengakuisisi AccelOps belum lama ini dapat memperkuat solusi keamanan yang ditawarkan bagi pelanggannya.
Fortinet adalah penyedia peralatan keamanan jaringan dan pemimpin pasar dalam manajemen ancaman terpadu (UTM) kelas dunia. Produk dan layanan yang diberikan luas dan beragam.
Sementara AccelOps merupakan perusahaan penyedia solusi analitik dan pemantauan keamanan jaringan terkemuka. Di bawah Fortinet, AccelOps berganti nama menjadi FortiSIEM.
Country Manager Fortinet Indonesia, Jeremy Andreas, menjelaskan alasan utama aksi akuisisi adalah untuk melengkapi solusi keamanan yang dapat ditawarkan oleh Fortinet, agar dapat memberikan solusi end-to-end, mulai dari solusi keamanan cloud hingga solusi keamanan Internet of Things (IoT).
"Perkembangan teknologi juga membuat ancaman keamanan semakin berkembang. Kami mencoba membantu mengatasi ini,” katanya, belum lama ini.
Menurutnya, perusahaan tidak hanya cukup untuk memasang alat-alat keamanan dalam menangkal serangan, tetapi juga perlu memiiki cara untuk mengawasi alat-alat tersebut. Solusi inilah ditawarkan oleh FortiSIEM.
Layanan monitoring alias pengawasan ini tidak hanya dapat digunakan bersama dengan alat keamanan milik Fortinet, tapi juga dari perusahaan lain.
“Kami lakukan akuisisi karena ingin masuk ke pasar Security Information and Event Management (SIEM). Selain itu kita juga ingin memperluas layanan 360 Support,” katanya.
Mengutip Gartner, SIEM memiliki nilai pasar US$2 miliar. Di tahun 2019, diproyeksikan, pasar ini akan tumbuh menjadi bernilai US$ 2.9 miliar. AccelOps saat ini melayani ratusan pelanggan dari berbagai industri vertikal, termasuk di segmen perusahaan, pemerintah, dan managed service provider.(wn)