JAKARTA (IndoTelko) – PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) yang tengah terbelit masalah utang mengubah susunanan manajemen pasca Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pada 15 Juli 2016.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten yang tengah terbelit masalah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) itu memiliki Presiden Komisaris Januar Chandra, dibantu komisaris Benjamin Sudjar, dan Komisaris Independen David T Khim.
Sementara Presiden Direktur tetap dijabat Sugiono Wiyono Sugialam dibantu direktur Djoko Harijanto, Evy Soenarjo, Octavianne NA Mussu, dan Mely Chandra.
Seperti diketahui, Trikomsel saat ini tengah dilanda masalah penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Perseroan masih memproses pengajuan proposal restrukturisasi termasuk skema perdamaian kepada semua kreditur. Pada 4 Januari 2016 lalu pengadilan mengabulkan permohonan PKPU Trikomsel yang diajukan PT Gapura Aetha Semesta (GAS).
Belum lama ini, perseroan ditinggalkan beberapa dewan direksinya yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Empat direksi yang mengundurkan diri diantaranya Danang Cahyono, Desmond Previn, Ellianah Wati Setiady, dan Juliana Julianto Samudro.
Trikomsel menegaskan walau dalam proses PKPU operasional perusahaan masih berjalan normal. (Baca juga: Trikomsel dan PKPU)
Semenetara analis Pefindo Guntur Tri Haryanto memprediksi rencana Trikomsel melakukan penambahan modal dinilai tidak akan mudah di tengah kondisi seperti saat ini.
"Kemungkinan bisa ada investor yang tertarik karena TRIO memiliki potensi dari jaringan distribusi yang dimilikinya yang sudah sangat luas di pasar nasional," jelasnya.(ak)