JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus meningkatkan layanan Triple Play, IndiHome, dengan mempermudah pelanggan memantau kinerja dari teknisi jika terjadi gangguan.
“Saat ini layanan indiHome sudah menjadi kebutuhan utama di rumah tangga selain air dan listrik. Kami harus menjaga kualitas layanan yang diberikan agar masyarakat tak berpaling dari IndiHome,” ungkap Vice President Consumer Marketing & Sales Telkom Jemy Confido, kemarin.
IndiHome memberikan bundling layanan kecepatan akses internet hingga 100 Mbps, konten UseeTV yang sudah didukung gambar High Definition (HD), dan gratis telepon dalam menit tertentu untuk jangkauan lokal atau interlokal.
“Kami beberapa bulan lalu meluncurkan aplikasi My IndiHome untuk memberikan berbagai layanan, mulai dari pengecekan ketersediaan jaringan fiber optic untuk IndiHome, registrasi IndiHome dan order tracking,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pada menu “Bantuan Layanan” di aplikasi itu bisa menjadi alternatif penyampaian keluhan dan permintaan informasi terkait layanan Telkom, selain banyak media yang selama ini telah tersedia seperti @TelkomCare di social media baik Twitter maupun Facebook, Call Center 147 atau Plasa Telkom.
“Kami menyiapkan pasukan teknisi yang terlatih, disiplin tinggi, santun, ramah dan berdedikasi tinggi untuk memberikan empati terhadap keluhan pelanggan disamping berusaha sesegera mungkin menyelesaikan gangguan. Teknisi secara terus menerus dilatih kualitas-nya baik hard skills maupun soft skills untuk memastikan layanan perbaikan gangguan Indihome tetap prima,” katanya. (Baca juga: Aplikasi MyIndiHome)
Saat ini IndiHome memiliki sekitar 15.000 orang teknisi yang tersebar seluruh Nusantara. Aplikasi My IndiHome juga menampilkan profil teknisi yang melakukan perbaikan apabila gangguan di phisik jaringan kabel ataupun perangkat. Pelanggan dengan mudah mengetahui progress status perbaikan gangguan, dan pelanggan memberikan notifikasi apakah gangguan sudah atau belum terselesaikan. Pelanggan juga bisa memberikan rating dan feedback atas pelayanan gangguan. (Baca juga: IndiHome dan Akamai)
“Kita perkirakan ada 20 juta rumah di Indonesia membutuhkan koneksi Indihome Fiber di tahun 2020 mendatang. Kehadiran IndiHome telah mengubah wajah kecepatan internet di Indonesia. Lihat saja data Akamai beberapa waktu lalu, Indonesia mulai diperhitungkan,” tutupnya.(id)