JAKARTA (IndoTelko) - Penguasa pasar seluler nasional melanjutkan tren positif yang didapatnya pada kuartal pertama 2016.
Anak usaha Telkom ini berhasil meraih laba sebesar Rp 13,41 triliun hingga semester pertama 2016 atau naik 32,7% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 10,1 triliun. (Baca: Kinerja Telkomsel 2015)
Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen mengungkapkan, Telkomsel sepanjang semester pertama 2016 meraih pendapatan Rp 41,10 triliun atau naik 16% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 35,39 triliun.
"Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom mampu mempertahankan kinerja melalui triple double digit growth disisi EBITDA, pendapatan, dan laba bersih," katanya, kemarin.
Earning Before Interest Tax Deprecistion Amortization (EBITDA) sepanjang semester pertama 2016 sebesar Rp 23,84 triliun atau naik 23,9% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 19,24 triliun. EBITDA marjin di semester pertama 2016 58% naik dibandingkan periode sama 2015 sebesar 54,4%.
Telkomsel hingga semester pertama 2016 memiliki 157,39 juta pelanggan dengan Average Revenue per USer (ARPU) campuran Rp 44 ribu naik dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 40 ribu.
Hal yang mengejutkan adalah Telkomsel mampu menjaga pertumbuhan pendapatan di layanan suara dan SMS hingga semester I 2016 di tengah euforia layanan data. Layanan suara Telkomsel menghasilkan pendapatan Rp 18,622 triliun atau naik 8,5% dibandingkan periode sama 2015. Sedangkan SMS menghasilkan pendapatan Rp 6,629 triliun atau tumbuh tipis 1,7% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Telkomsel hingga semester I 2016 berhasil membangun 15.834 BTS dimana sekitar 90% BTS tersebut merupakan BTS 3G/4G. Total BTS yang dimiliki Telkomsel hingga semester I 2016 sebanyak 118,673 unit dimana 68,823 unit diantaranya 3G/4G BTS.(id)