Alibaba belum bisa digoyang JD di Tiongkok

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Dominasi Alibaba di pasar eCommerce Tiongkok diyakini tak akan bisa digoyang oleh pesaingnya seperti JD atau Vipshop dalam waktu dekat.

Analis dari Jefferies Securities Jessie Guo dalam kajian yang dipublikasikan 22 Juli 2016 menyatakan, Alibaba sangat kuat dominasi di segmen Business to Business (B2B) dan Business to Commerce 9B2C) di pasar online Tiongkok.

Dalam kajiannya dinyatakan pasar eCommerce B2B di Tiongkok dikuasai Alibaba (47,2%), diikuti Global Sources, HC International, Global Sources, Made-in-China, Dhgate, Ibicn, dan lainnya.

Gross merchandise value (GMV) dari segmen B2B di Tiongkok tumbuh sejak 2012-2015 sebesar 15,2% dengan nilai 10,7 triliun yuan.

Dominasi Alibaba juga kuat di segmen business-to-customer (B2C) dan customer-to-customer (C2C) yang mencapai nilai 3,9 triliun yuan pada 2015.

Di Tiongkok model bisnis yang dikembangkan untuk B2C dan C2C adalah Direct sales. JD.com dan Vipshop lumayan bersinar dengan model bisnis ini.  Berikutnya ada model bisnis  marketplace.  Tmall dari Alibaba adalah jawara di model bisnis ini.  

Masih dalam kajian tersebut diperkirakan pertumbuhan dari pasar online retail untuk periode 2015 hingga 2018 mencapai 24%. “Alibaba menjadi jawara karena pionir di bisnis ini. JD baru akan mencapai titik impas pertengahan periode nanti. Akan banyak aksi merger dan akuisisi nanti menghiasi sektor eCommerce di Tiongkok untuk memperkuat pangsa pasar,” katanya.(id)